BAWASLU TANA TORAJA GELAR PENDIDIKAN KADER PENGAWAS PARTISIPATIF
|
Penyelenggaraan Pemilu baik secara nasional maupun secara lokal di indonesia memiliki kecenderungan tumbuh kembangnya pelanggaran Pemilu yang semakin kompleks, kontestasi yang tidak fair akan menghasilkan produk demokrasi yang kurang berkulitas, kontestasi semakin kreatif ditengah ruang kosong regulasi terutama di area yang sulit dijangkau oleh pengawas pemilu. Untuk menjawab tantangan tersebut sebanyak 40 Peserta yang berasal dari berbagai kelompok, Pemuda, Mahasiswa, dan Kelompok disabilitas di Tana Toraja mengikuti pendidikan Pengawas Parisipasipatif yang dilaksanakan Bawaslu Kabupeten Tana Toraja.
Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) saat ini telah memasuki tahap Pembelajaran modul secara daring, untuk diketahui Program pendidikan Partisipatif dilaksanakan selama 3 bulan secara sejak tanggal 24 Oktober hingga Desember 2025.
Sejumlah Materi Pembelajaran diantaranya: (a) teknis pencegahan pelanggaran dan sengketa proses Pemilu, (b). Teknis pelaporan dugaan pelanggaran Pemilu, (c). Teknis permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu, (d). Teknis pengembangan gerakan Pengawasn Partisipatif, (e). Teknis penguatan jaringan dan pengawasan Komunitas, (f). Teknis pengawasan partisipatif berbasis digital.
Pendidikan Pengawasn Partisipatif daring dilakukan dengan metode pendekatan Pedagogi, sehingga peserta diharapak tidak hanya menjadi objek pembelajaran tetapi menjadi sumber informasi, pola pendekatan pedagogi dengan mengedepankan prinsip partisipatif (keterbukaan, kesetaraan dan kebersamaan).
Pendidikan Pengawasan partisipartif diharapkan dapat: (a). Membentuk Pusat pendidikan dan Pengembangan Kapasitas Pengawas Pemilu melalui Pendidikan Partisipatif secara berkesinambungan, (b). Menciptakan dan mengembangkan kader pengawas partisipatif untuk menuju pemilu 2029 yang semakin berkualitas, (c). Menciptakan dan mengembangkan organisasi/komunitas dalam meningkatkan pengawasan partisipatif, (d). Meningkatkan kapasitas pemilu partisipatif agar berfungsi secara efektif.
Bawaslu Tana Toraja